Wednesday, November 14, 2012
Materi 5 Klas 11
Mengenal Kecepatan Akses Internet
Pengertian
Kecepatan
akses internet adalah kecepatan transfer data pada
saat melakukan akses melalui jalur internet. Kecepatan transfer data adalah
jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam satu detik.
Terdapat
dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream.
Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server
internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine,
browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu
saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun
upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon.
Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer
lain tiap detiknya.
Kecepatan
akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika
kita mengirim 1 kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1
byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per
sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon
berarti 1000 kbps.
Perhitungan
kecepatan akses internet, 1.000 bit/s= 1 kbps, 1.000.000 bit/s=1 Mbps.
1.000.000.000 bit/s=1 Gbit/s=Gbps. Kecepatan akses internet dial up di
Indonesia rata-rata 56 kbps. Kecepatan transfer data tanpa kabel (wireless) 2,4
Ghz adalah 2 Mbps, sedangkan kecepaan switch standar adalah 100 Mbps.
Kecepatan
akses internet untuk beberapa peralatan:
I.
Audio
-
8 kbit/s-kwalitas telepon
-
32 kbit/s- kwalitas medium wave (MW)
-
96 kbit/s- kwalitas FM
-
128 kbit/s- kwalitas CD
-
1,4 Mbit/s- kwalitas CD dengan teknologi CDDA
II.
Video
-
16 kbit/s- kwalitas video phone
-
128 kbit/s- kwalitas video conferencing
-
1 Mbit/s- kwalitas VHS
-
5 Mbit/s- kwalitas DVD
-
10 Mbit/s- kwalitas HDTV
Ada
beberapa cara untuk mengukur seberapa besar kecepatan akses internet yaitu
melalui test kecepatan melalui web, melalui software bandwidth monitor yang
diinstal terlebih dahulu pada computer kita. Selain itu, kecepatan akses
internet juga bisa diukur melalui web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini, kita
dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via
modem, leased line, ADSL, cable modem, dll.
Perbedaan Bit dan Byte
Seringkali kita keliru dalam mengartikan bit dan Byte
khususnya kalau sudah masuk dalam ranah internet yang menggunakan satuan Kilo
misal KBps atau kbps, padahal keduanya adalah hal yang berbeda
satu sama lain khususnya di huruf “B” yang satu menggunakan “B”
besar dan satu menggunakan “b” kecil, namun dalam pengucapan sangat
sulit dibedakan sehingga sering kali menimbulkan salah pengertian.
Untuk lebih tepatnya untuk KBps kita baca KiloByte
per second dan kbps adalah kilobit per second.
Kebanyakan penyedia layanan internet menyebutkan kecepatan
akses mereka dengan kbps dan rata-rata kecepatan download yang
ditampilkan di komputer adalah KBps, sehingga sering kali muncul
pertanyaan dan bahkan komplain dari pengguna internet ke provider, terkadang
muncul pertanyaan “dibilang di brosur kecepatannya 128 kbps tapi kok
dipakai download dapetnya cuman 16 KBps?”
Sebenarnya kalau dijelaskan lebih detil 1 Byte = 8 bit,
sehingga kalau pernyataan diatas dilihat bahwa user mendapatkan download rate
16 KBps x 8 = 128 kbps, adalah benar, bahwa dari pihak provider
memberikan kapasitas bandwidth 128kbps atau 16 KBps.
Sebagai contoh lain dengan acuan 1 Byte = 8 bit,
maka :
v 256 kbps sama dengan 258/8 =
32 KBps
v 1 Mbps Dedicated sama dengan
128 KBps x 8 = 1024 Kbps / 1 Mbps
Komponen
Ada
beberapa komponen yang dapat memengaruhi kecepatan pemrosesan, antara
lain :
a.
Register
CPU berisi area memori kecil yang disebut register. Fungsinya
untuk menyimpan data dan instruksi saat pemrosesan. Ukuran register (disebut
juga word size) menentukan jumlah data yang dapat dipakai oleh komputer pada satu waktu . Pada saat ini kebanyakan PC (Personal Computer) memiliki register 32 bit, artinya CPU
dapat memproses 4 bit data tiap waktu.
b.
RAM
Jumlah
RAM pada PC dapat memengaruhi kecepatan sistem . Makin banyak RAM pada PC, makin banyak program dan
instruksi yang bisa disimpan di memori, dan jauh lebih cepat daripada disimpan
di hard
disk. Apabila PC tidak cukup memiliki
memori untuk menjalankan program
, data akan dipindahkan sementara ke hard disk (proses ini disebut swapping) dan hal ini akan menurunkan kinerja komputer.
c.
Sistem Clock
Sistem
Clock dalam computer menetapkan kecepatan CPU menggunakan Kristal quartz yang bergetar. Satu gerakan clock adalah waktu yang
dibutuhkan oleh transistor
untuk mematikan transistor kemudian menyalakannya kembali. Hal ini disebut clock
cycle, yang diukur dalam Hertz
. Jika sebuah komputer memiliki kecepatan 300 MHz, artinya sistem clock
berdetak 300 juta kali/ detik.
d.
Bus
Bus
yaitu jalur antara komponen – komponen pada komputer. Data dan instruksi
berjalan pada jalur ini. Lebar jalur data dapat memengaruhi berapa banyak bit
yang dapat ditransmisikan antar komponen komputer.
e.
Cache Memory
Cache
Memory adalah memori berkecepatan tinggi yang menyimpan data dan instruksi
terkini yang sudah diload oleh CPU. Cache lebih cepat daripada memori biasa, dan sangat memengaruhi kinerja komputer. Ada dua
jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1) dan cache eksternal yang disebut Level
-2 (L2).
Bandwidth
Bandwith adalah lebar saluran data yang digunakan untuk kegiatan
transfer data. Bisa diibaratkan sebagai jalan tempat lalu lalang kendaraan
secara bersama-sama. Bila kita perhatikan, pada jam-jam sibuk di mana
orang-orang berangkat kantor dan sekolah pada saat bersamaan, lalu lintas di
jalan sangat padat dan lambat, bahkan sering terjadi macet di jalan. Hal ini
berlaku pula pada lalu lintas pertukaran data di internet. Coba buktikan dan
bandingkan kecepatan akses internet Anda pada pagi hari sebelum jam kerja dan
siang hari saat jam kerja, atau malam hari saat orang-orang istirahat di rumah
sambil sibuk bercanda dan saling curhat di situs-situs jejaring social seperti
Facebook, Yahoo, dll. Bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak
cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth
yang dimiliki oleh sebuah ISP (Internet Service Provider) untuk
mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran
data. Tetapi apakah bandwidth itu sebenarnya? Bandwidth adalah
suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke
tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Satuan yang dipakai untuk bandwidth
adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu
bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0
dan 1. Satuan bps menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat
mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui
suatu media.
Ternyata
konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan
apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput
adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu
tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang
mendownload suatu file. Walaupun memiliki satuan dan rumus yang sama
dengan bandwidth, tetapi throughput lebih menggambarkan bandwidth
yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan
internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan
ukuran tertentu. Bila hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan,
misalnya kita menggunakan IM2 Broom Unlimitted (256 Kbps) untuk mendownload file
sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip
mata atau kurang dari satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan
waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb,
sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang
sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4
detik = 16 kbps.
Sayangnya,
throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth
maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth
dan throughput adalah: piranti jaringan, tipe data yang ditransfer,
topologi jaringan, banyaknya pengguna jaringan, spesifikasi komputer client/user,
spesifikasi komputer server, induksi listrik, cuaca, dll. Sampai di sini
jelaslah sudah bahwa bandwidth yang tinggi tidaklah menjamin tercapainya
kecepatan akses internet seperti yang dimungkinkan oleh bandwidth tersebut.
Karena itu jangan sampai kita termakan oleh iklan yang menjanjikan bandwith
yang tinggi dengan harga yang murah. Selidiki dulu apakah kita memiliki faktor-faktor
pendukung bagi terciptanya kecepatan akses internet yang diharapkan sebelum
memutuskan untuk mengunakan jasa salah satu penyedia layanan internet.
Server Proxy
Untuk
mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server
proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan
adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website
favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut
menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan
mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu terhubung langsung dengan
server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server
proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth
karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang
sering dikunjungi.
Jenis Kecepatan Akses Internet
Kecepatan
akses akan sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak dan jarak
/ kondisi lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi
saat ini memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui
beberapa cara. Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis kecepatan internet yang
dapat digunakan. Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang
dipilih
a.
Dial – Up
Jaringan
telepon sudah merambah makin luas, sehingga kita dapat mengoneksikan
komputer dengan internet. Cara menghubungkan komputer ke internet menggunakan
kabel telepon sering disebut Dial – Up. Dial-Up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) akan menghubungkan kita
ke ISP Telkom.
Koneksi ke Dial-Up ini umumnya digunakan pribadi-pribadi yang ingin menghubungkan
internet dari rumah. Komputer yang digunakan biasanya komputer tunggal (bukan
merupakan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat
mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
b.
DSL
Asymetric
Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan
kecepatan transfer data antara modem dan ADSL dengan modem konvensional yang
bekerja pada frekuensi kurang dari 4 kHz . Keunggulan ADSL yaitu memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara / fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splittermodem). untuk memisahkan saluran telepon dan saluran
c.
GPRS
GPRS (General Packet Radio Service), adalah komunikasi data dan
suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan data dan suara
pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk
transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS
dipasang pada jenis ponsel
tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari
GSM dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebookhandheld komputer. dan
d.
3G
3G adalah third generation technology yang mengacu
kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses : Sebesar 144
kbps untuk kondisi gerak cepat (mobile) Sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan
(pedestrian) Sebesar 2 Mbps untuk kondisi static di suatu tempat
e.
HSPA
High
Speed Packet Acsess merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama
Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan
dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA ; HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000.
Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz
namun beberapa berjalan pada 850 MHz . Spektrum yag lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya
untuk refarming dan realokasi spectrum UHF.
HSPA
menyediakan kecepatan transmisi
data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik
(uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access), terkait standar
pengembangan yang dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP)
perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses ke dunia maya karena
serat fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer data per
mega bit.
f.
Wireless LAN
Teknologi
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini
didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless
LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga
point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi
bridge. Wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga
bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala
geografis dan rumitnya instalasi kabel. 60000kbps
g.
Broadband
Teknologi
internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis
internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data
yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband
sampai sekitar 128 kbps atau lebih. Jaringan Broadband dapat digunakan oleh
banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor – kantor
kecil dan kantor cabang yang ingin memiliki koneksi dengan kantor pusatnya yang
mrmiliki kecepatan yang cukup tinggi. Teknologi broadband yang paling umum
digunakan di Indonesia untuk menghubungkan koneksi internet untuk anda adalah teknologi
DSL, teknologi cable dan fixed wireless. Masing – masing media
memliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan memposting Tugas di blog anda masing-masing