PENGENALAN INTERNET DAN INTRANET
Pengertian internet
Internet adalah suatu jaringan
komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi
dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di
mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan
sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai
sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks.
Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat
pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia layanan
internet.
Pengertian intranet
Intarnet adalah jaringan
komputer-komputer yang saling tersambung digunakan suatu sistem organisasi.
Misalnya: jaringan komputer-komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Jadi
dibilang “internet” khusus. Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satu
dengan yang lain, persis seperti internet tatapi layanannya terbatas, tidak
seluas dan seberagam di internet.
Kegunaan internet
Bila kita melakukan akses di
internet banyak sekali keuntungan yang dapat kita peroleh. Berikut beberapa
kegunaan dari akses internet antara lain tercantum pada uraian di bawah ini:
- Khususnya dalam dunia bisnis sarana
informasi dan komunikasi internet juga digunakan sebagai media komunikasi
promosi. Contoh: untuk image company, pengenalan dan pemasaran produk.
- Dalam berbagai aktivitas bisnis dan
administrasi pemerintahan, secara nyata sistem komunikasi menggunakan internet,
ini terbukti dapat mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Contoh: koran
masuk ke dalam internet (online news), majalah, brosur dan juga jurnal.
- Internet sudah semakin popular
digunakan sebagai media komunikasi interaktif oleh berbagai pihak dalam bentuk:
e-mail, dukungan pelanggan dengan “www”, video conferencing, internet relay
chat, internet phone.
- Pertukaran data dan informasi dengan
sistem administrasi pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources
discovery.
- Untuk kebutuhan sistem perdagangan
(e-commerce) internet sangat banyak digunakan yaitu perdagangan lewat bisnis
dengan internet.Internet juga semakin intensif dalam aktifitas perbankan,
seperti untuk baking online yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi
secara online di depan komputer mereka (resourses sharing).
JARINGAN KOMPUTER
SEJARAH
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep
jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard
yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer
mulai berkembang sampai terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang
tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung
dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat
perpaduan teknologi
komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970
itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib
melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
Ini
adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email)
yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk
digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972,
ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at”
atau “pada”.[5] Tahun 1973,
jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University
College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973,
dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas
Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada,
maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain
atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987,
jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000
lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988,
Jarkko
Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat
atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih
pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting
).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah
komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000
komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990
merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat
menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring
Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah
surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000
alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping
atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun
kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]
KLASIFIKASI JARINGAN
Klasifikasi
jaringan komputer terbagi menjadi :
- Berdasarkan geografisnya,
jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah
lokal atau Local Area Network
(LAN), Jaringan
wilayah metropolitan atau Metropolitan
Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide
Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan
jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran
sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling
bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah
metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan
gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan
jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua
bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan
semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah
komunikasi lewat satelit, tetapi banyak
yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
- Berdasarkan fungsi, terbagi
menjadi Jaringan Klien-server (Client-server)
dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada
ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer
lainnya yang sebagai klien
(client).[8] Semua permintaan layanan
sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer
peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan
layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer
menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server,
print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer
peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi
kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun
kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung
itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap
komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya,
demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya
bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum
25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer
terlalu banyak.[8]
- Berdasarkan topologi jaringan,
jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
- Topologi bus
- Topologi bintang
- Topologi cincin
- Topologi mesh
- Topologi pohon
- Topologi linier
- Berdasarkan distribusi sumber
informasi/data
a.
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi
sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
b.
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga
terdapat beberapa komputer peladen yang saling
berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
- Berdasarkan media transmisi
data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel
jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
Merupakan jaringan dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan
kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]
0 comments:
Post a Comment
Silahkan memposting Tugas di blog anda masing-masing